Rabu, 19 Juni 2013

Always And Forever

ALWAYS and FOREVER
Aku tak bisa membendung air mataku. Semua terasa begitu cepat berlalu. Sang malaikat telah bersiap untuk membawaku menuju dunia akhirat. Kehidupanku di dunia telah berakhir. “Tuhan, ini memang takdirku. Aku harus menerimanya. Aku pun telah mengikhlaskannya. Terima kasih karena telah memberikanku kehidupan meskipun hanya selama 20tahun 20 hari“.
Pintu gerbang pun telah terbuka. Satu persatu insan manusia yang telah dipanggil bersiap untuk memasukinya. Aku berada pada barisan paling akhir diantara mereka. Dan sebentar lagi aku akan merasakan bagaimana kondisi tempat yang dikatakan sebagai tempat keabadian itu. Tempat yang menjadi pelabuhan terakhir sebuah kehidupan.